Beriman kepada Qadha’ dan Qadar
Salah satu pilar dari keimanan
Islam adalah beriman kepada Qadha’ dan Qadar. Kajian Qadha’ dan Qadar ini
sebenarnya adalah kajian yang cukup rumit. Namun setiap muslim wajib
mengimaninya secara umum tanpa harus mengetahui detail-detailnya. Karena kajian
tentang Qadha’ dan Qadar ini jika tidak dibekali dengan ilmu yang cukup dan
hidayah dari Allah SWT justru akan menjadikan seseorang tersesat. Karena
itulah, Rasulullah SAW bersabda,” Ketika disebut-sebut qadar, maka tahanlah
diri kalian” (H.R. ).
Dalam masalah Qadar, Allah
SWT berfirman,
“Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah
khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang
tertentu”
( Q.S. Al Hijr : 21 ).
Dari sudut bahasa Arab, Qadha’ bermaksud meletakkan dan memutuskan
sesuatu hukum. Sedangkan dari sudut syarak, Qadha’ ialah perkara yang
diputuskan oleh Allah SWT terhadap segala makhluknya, baik itu menciptakannya,
meniadakannya, atau mengubahnya.Sedangkan Qadar, dari sudut bahasa Arab, Qadar artinya
ialah menetapkan suatu kadar tertentu. Sedangkan dari sudut syarak, Qadar ialah
perkara yang telah ditetapkan kadarnya oleh Allah SWT semenjak azali ( zaman
dahulu yang tidak berawal ), supaya ia terjadi mengikut ilmu-Nya yang mendahulu
setiap perkara.
Qadar ialah menetapkan kadar sesuatu sebelum memutuskannya agar ia
berlaku. Manakala Qada’ pula ialah menjadikannya ia berlaku mengikut apa yang
ditetapkan. Ini bermakna, Qadar berlaku lebih dahulu daripada Qada’, dan
kedua-duanya adalah saling berkaitan dan tidak mungkin berpisah.
Ibn al-Athir mengumpamakan dengan mengatakan Qadar adalah pondasi bangunan, dan Qada’ pula ialah
bangunan yang dibangun di atas pondasi tersebut. Secara rielnya, kettika Allah
menetapkan umur seseorang sekian tahun misalnya, maka ketetapan ini disebut
dengan Qadar. Dan ketika kemudian orang tersebut meninggal, maka ketetapan
Allah tersebut disebut dengan qadha’.
Salah seorangtokoh Ahlussunnah Wal
Jamaah, Imam Nawawi RA berkata, “Sesungguhnya segala sesuatu yang diciptakan
oleh Allah SWT sudah digariskan sejak zaman dahulu lagi. Allah SWT Maha
Mengetahui setiap yang terjadi pada segala sesuatu tersebut dalam waktu-waktu
yang telah ditentukan, sesuai dengan garis yang ditetapkan oleh-Nya. Oleh itu,
terjadinya hal ini, pasti akan sesuai menurut sifat-sifat dan keadaannya yang
khusus, tepat seperti yang digariskan oleh Allah SWT itu”.
Demikianlah hal-hal umum tentang qadha’ dan
qadar. Semoga Allah SWT membimbing kita untuk dapat memahami dan mengimani
dengan sebaik-baiknya..Amiin.
Sumber : http://www.muftiwp.gov.my
Komentar
Posting Komentar