Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

“Di sini saya yakin, masa depan cerah menanti kami”

Gambar
oleh : Muslikah,        Namaku   Muslikah. Aku berasal dari Desa Kaligambir Kec. Panggungrejo Kab. Blitar. Sudah cukup lama aku nyantri di pondok Pesantren Maftahul Uluum Jatinom. Tepatnya sejak awal bulan Agustus 2008. Saat pertama menulis catatan ini, saya sempat berfikir, “ Wah..gak terasa ya, ternyata aku sudah lama di pesantren ini”.      Jadi aku adalah angkatan pertama SMP Nabawi Maftahul Uluum. Dan ketika aku menyelesaikan pendidikan di SMP Nabawi Maftahul Uluum, aku melanjutkan di SMA Nabawi Maftahul Uluum sekaligus sebagai angkatan pertama yang lulus tahun 2014. Saat ini, aku mengikuti program menghafal Al Qur’an ( Tahfidz Al Qur’an ) di Pesantren Maftahul Uluum ini.       Masih segar dalam ingatanku, 9 tahun yang lalu saya mulai hari-hari baru di pesantren ini. Dulu aku sempat kaget dengan keadaan yang akan aku alami. Hidup di sebuah pesantren yang begitu sederhana untuk tholabul ilmi ( menuntut ilmu ) bersama 21 kawan-kawanku angkatan pertama SMP Nabawi

Dajjal, fitnah terbesar di akhir zaman(1)

Gambar
      Dajjal merupakan sosok yang sangat penting pada masa akhir zaman nanti. Bahkan, sebagaimana yang dijelaskan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, ia termasuk salah satu daripada tanda besar menjelang hari kiamat. Artinya, apabila Dajjal sudah muncul di hadapan manusia ramai, itu pertanda bahwa kiamat tidak akan lama lagi terjadi. Pertanyaannya sekarang, siapakah sebenarnya Dajjal?       Dajjal adalah makhluk Allah yang masih dalam kategori keturunan Nabi Adam as alias manusia. Bukan binatang atau jin. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “ Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek… ” [HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]       Dajjal adalah penyebar fitnah yang paling besardi akhir zaman. Fitnah yang dimaksud di sini adalah fitnah berupa ujian keimanan dari Allah kepada manusia melalui munculnya Dajjal. Karena memang fitnah dalam bahasa Arab berarti ujian/cobaan. Fitnah ini merupakan fitnah terbesar yang akan dilalui umat manusia yang tidak ada lagi band

Bolehkah kita memakan kepiting ?

Gambar
Artikel ini disadur dari http://www.nu.or.id/post/read/56867/tentang-hukum-kepiting Assalamu’alaikum wr wb. Punten, kalau memakan kepiting itu halal apa haram? Mohon jawabanya. Wa’alaikumsalam wa rahamatullah wa barakatuh. Saudara  yang kami hormati. Pada dasarnya mengisi perut dengan makanan halal dan baik adalah perintah Allah swt kepada semua manusia, bukan hanya ditujukan kepada umat Islam semata. Hal ini menunjukkan pentingnya umat manusia agar lebih selektif dalam memilah dan memilih serta menentukan makanan yang akan menjadikan peredaran darah dalam tubuhnya berjalan normal. Perintah Allah ini dapat dilihat dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 172. Makanan halal dan baik disini tentunya meliputi cara memperoleh dan mendapatkannya disamping juga yang tidak kalah penting adalah materi (jenis) dari makanan itu sendiri, sebagaimana pertanyaan yang disampaikan oleh saudara ini. Adapun jawaban dari hukum memakan kepiting masih terdapat perbedaan pendapat dianta