Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Perbuatan Manusia

Gambar
Oleh : Abul Fatih       Salah satu tema dalam kajian Islam adalah apakah perbuatan manusia itu secara mandiri hasil kekuatan manusia, atau perbuatan manusia itu dari Allah SWT. Tema ini telah menjadi perdebatan beberapa tokoh dalam sejarah Islam.       Kaum rasionalis Islam klasik yang kemudian dikenal dengan golongan Muktazilah berpendapat bahwa Allah SWT sama sekali tidak bisa mencampuri perbuatan manusia. Menurut kaum Muktazilah, perbuatan manusia murni akibat dari kekuatan mandiri manusia.       Secara silsilah, pendapat ini dimunculkan oleh tokoh pendiri Muktazilah, yaitu Washil bin Atha’. Sebelumnya, pendapat ini dimunculkan juga oleh Ma’bad Al Juhani. Orang ini mengambil pendapat ini dari seorang Nasrani yang bernama Susan Al Iraqi.       Selanjutnya, pendapat kemandirian perbuatan manusia ini diikuti oleh beberapa aliran yang menyimpang dalam Islam, seperti Syiah Zaidiyah, Syiah Imamiyah dan Khawarij.       Adapun golongan Ahlus Sunnah wal Jamaah, mere

Posisi Kaum Muslim Di tengah hoax dan fitnah

Gambar
Oleh : Abul Fatih       Salah satu sumber permasalahan dunia adalah munculnya berita bohong atau fitnah di tengah-tengah masyarakat. Dalam dunia modern, berita bohong tersebut diberi istilah dengan hoax. Keberadaan hoax  ini  sejak lama digunakan oleh sebagian manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.       Di antara tujuan pembuatan hoax ini adalah untuk meraih kekuasaan bagi mereka yang tidak bisa meraihnya dengan prestasi dan karya nyata. Pada masa Majapahit, ada salah seorang pejabat kerajaan yang sama sekali tidak berprestasi. Pejabat ini bernama Ramapati alias Dyah Halayuda. Jasa orang ini untuk tegaknya Majapahit tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan teman-teman seangkatannya seperti Ranggalawe, Nambi, Sora danlain-lain.       Namun ada satu “kelebihan” Ramapati yang tidak dimiliki oleh para satria Majapahit di atas. Ia memiliki kecakapan untuk menyebar hoax dan mengadu domba. Hingga akhirnya, karena kecakapannya ini, satu persatu para pahlawan Majapahit