Dajjal, fitnah terbesar di akhir zaman(1)
Dajjal
merupakan sosok yang sangat penting pada masa akhir zaman nanti. Bahkan,
sebagaimana yang dijelaskan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, ia termasuk
salah satu daripada tanda besar menjelang hari kiamat. Artinya, apabila
Dajjal sudah muncul di hadapan manusia ramai, itu pertanda bahwa kiamat tidak
akan lama lagi terjadi. Pertanyaannya sekarang, siapakah sebenarnya Dajjal?
Dajjal adalah makhluk
Allah yang masih dalam kategori keturunan Nabi Adam as alias manusia. Bukan
binatang atau jin. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya
Al-Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek…” [HR. Ahmad 23144, Abu Dawud
4320]
Dajjal adalah penyebar
fitnah yang paling besardi akhir zaman. Fitnah yang dimaksud di sini adalah
fitnah berupa ujian keimanan dari Allah kepada manusia melalui munculnya
Dajjal. Karena memang fitnah dalam bahasa Arab berarti ujian/cobaan.
Fitnah ini merupakan fitnah terbesar yang akan dilalui umat manusia yang tidak
ada lagi bandingannya sejak zaman Nabi Adam as hingga hari kiamat nanti. Hal
ini sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW,
“Tidak
ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang
fitnahnya (cobaan yang dibuatnya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no.
2946)
Imam
An-Nawawi radhiyallahu anhu menjelaskan, “Yang dimaksud di sini
adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
Fitnah Dajjal menjadi sangat mengerikan
karena yang ia bawa adalah kebohongan-kebohongan yang bisa menjerumuskan
orang-orang yang memiliki iman yang lemah sehingga menjadi kafir. Di awal-awal
kemunculannya, ia hanya akan mengaku sebagai seorang nabi atau utusan Tuhan
dengan menunjukkan hal-hal yang ia katakan sebagai mukjizat (padahal trik-trik
semata).
Nabi Muhammad telah memperingatkan
mengenai hal ini dalam sabdanya, “… Dia (Dajjal) datang kepada satu
kaum untuk mendakwahi mereka. Maka mereka pun beriman kepadanya, menerima
dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi
untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….”
(HR. Muslim no. 2937).
Ketika Dajjal berkelana ke penjuru dunia, ia akan berkata: “Akulah Tuhan
sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud
menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu
bulan (bersambung).
-Abul Fatih Zakaria
Komentar
Posting Komentar