Kehidupan di alam kubur (2)
Di antara kepercayaan kaum Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah bahwa kaum
muslimin yang sudah meninggal dapat menerima manfaat dari amalan mereka yang
masih hidup. Hal ini berdasarkan hal-hal sebagai berikut,
1. Di dalam Islam
diwajibkan untuk mensholati orang yang sudah meninggal yang dikenal dengan
sholat jenazah.. Sedangkan sholat ini berisi doa-doa untuk memintakan ampunan
dan kesejahteraan bagi mereka yang sudah meninggal.
2. Allah SWT
menjelaskan bahwa salah satu amalan orang yang beriman mendoakan mereka yang
sudah meninggal. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, ”Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang
telah beriman lebih dulu dari kami….” (Q.S. Al Hasyr : 10).
3. Rasulullah SAW memperbolehkan
seorang anak bersedekah atas nama orang tuanya. Dalam sebuah riwayat, seorang
laki-laki mendatangi Nabi SAW dengan berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya
ibuku membiarkan dirinya tidak melakukan wasiat, menurut dugaanku, kalau dia
berkata, maka pasti bersadaqah, maka apaka ia mendapat pahala kalau aku
bersadaqah untuknya. Rasulullah menjawab,”ya”(H.R.Muslim).
4.
Rasulullah SAW berpesan agar
mereka yang masih hidup membacakan Al Qur’an di sisi makam mereka yang telah
meninggal. Rasulullah Saw bersabda,” Jika diantara kalian ada yang
meninggal, maka janganlah di tahan penguburannya. Segerakanlah dimakamkan. Dan
hendaklah di dekat kepalanya dibacakan pembukaan al-Quran (Surat al-Fatihah)
dan dekat kakinya dengan penutup surat al-Baqarah di kuburnya" (HR
al-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir No 13613, al-Baihaqi
dalam Syu'ab al-Iman No 9294, dan Tarikh Yahya bin Maid 4/449).
5.
Membaca Al Qur’an di sisi
kuburan agar ahli kubur mendapatkan manfaat dan keberkahan dari bacaan tersebut
adalah amalan para shahabat Nabi SAW. Imam Abu Bakar al-Khallal
menyebutkan dari Syu’bi bahwa sahabat Anshar jika diantara mereka ada yang
meninggal, maka mereka bergantian ke kuburnya membaca al-Quran” (Ibnu Qayyim,
al-Ruh: 11)
Berdasarkan
hal-hal di atas, maka Syaikh Abdurrahman Ad Damsyiqi dalam kitab Rahmatul
Ummah fikhtilafil aimmah berkata bahwa kalangan Ahlus Sunnah wal Jamaah sepatak bahwa kaum muslimin yang sudah meninggal dapat menerima
manfaat dari amalan-amalan ibadah seperti shodaqoh, istighfar, haji dan
lain-lain yang dihadiahkan kepada mereka. Wallahu a’lam bish showaab..
Komentar
Posting Komentar